Sabtu, 01 Januari 2011

Penyebab Susah Mengingat Kenangan Masa Kecil

Jika ditanya kenangan masa kecilnya, orang mungkin hanya bisa mengingat sedikit memori bahkan banyak yang sama sekali tidak ingat. Faktor apa yang membuat orang bisa lupa dengan kenangan masa kecilnya?

Kebanyakan orang masih mengingat memori masa kecilnya paling tidak saat berusia 3 tahun. Segelintir orang bahkan hanya mengingat sedikit kenangannya saat berusia 3-7 tahun, meskipun ada album foto atau isyarat lain yang bisa memicu lebih banyak memori.

Psikolog melihat ketidakmampuan orang dewasa untuk mengingat peristiwa di kehidupan awalnya termasuk saat kelahiran disebut dengan amnesia masa kanak-kanak.

Istilah ini pertama kali diciptakan oleh Sigmund Freud, pencetus ilmu psikologi. Freud mengungkapkan orang-orang menggnakan sarana ini untuk menghilangkan traumatis atau kejadian buruk lain di masa kecil.

Lebih dari satu abad kemudian, peneliti menduga munculnya amnesia masa kanak-kanak adalah karena saat usia tersebut perkembangan memori otak bayi belum tumbuh optimal. Tapi sekitar usia 3 tahun, kemampuan memori anak-anak sudah berkembang cepat ke tingkat dewasa.

Namun psikolog menemukan bahwa anak-anak usia 3-6 bulan sebenarnya dapat membentuk kenangan jangka panjang, perbedaannya ada pada saat kapan kenangan tersebut terjadi.

Misalnya saat bayi dilahirkan, maka kenangan yang terjadi adalah implisit yang utuh atau tidak sadar. Hal inilah yang membuat seseorang tidak ingat memori kelahirannya.

Seperti dikutip dari Howstuffworks, Senin (26/4/2010) untuk membentuk suatu kenangan, manusia harus menciptakan sinapsis atau koneksi antara sel-sel otak. Koneksi ini akan mengkodekan informasi sensorik dari sebuah peristiwa ke memori di otak. Dari otak ini akan mengatur informasi hingga tercipta memori terakhir.

Memori pengkodean ini berhubungan dengan perkembangan korteks prefrontal bayi. Saat bayi berusia 24 bulan, jumlah sinapsis di korteks prefrontal sudah mencapai tingkat dewasa.

Selain itu ukuran hippocampus di dasar otak terus berkembang hingga usia 2 atau 3 tahun. Hal ini penting, karena hippocampus bisa menentukan informasi sensorik yang akan dipindahkan ke penyimpanan jangka panjang.

Penelitian pada tahun 2004 dilakukan untuk menelusuri perkembangan verbal bayi laki-laki dan perempuan yang berusia 27-39 bulan. Tujuannya untuk mengetahui seberapa baik mereka dapat mengingat peristiwa masa lalu.

Hasilnya, didapatkan jika anak-anak ini tidak tahu kata yang tepat untuk menggambarkan suatu peristiwa saat kejadian, maka nantinya mereka tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi atau sulit mengingatnya.

Selain itu, cara orangtua melatih secara verbal kenangan dengan anak-anakya akan mempengaruhi memori autobiografi anak nantinya.

Dengan kata lain, orangtua yang memberitahu anak-anaknya tentang peristiwa masa lalu secara detail, akan membuat seseorang cenderung lebih jelas dan mengerti kenangan diri mereka sendiri.





www.detikhealth.com

Otak yang Terbelah Dua

Otak manusia terbelah dalam dua bagian. Kedua belahan otak bertanggung jawab silang, maksudnya belahan otak kanan bertanggung jawab terhadap tubuh bagian kiri dan sebaliknya.

Hal ini berarti bila otak kanan seseorang lebih dominan, maka orang tersebut cenderung menjadi kidal atau aktif dengan bagian tubuh kiri. Kedua belahan otak sangat identik tapi berbeda fungsi. Masing-masing otak berperilaku berbeda.

Otak adalah organ tubuh yang paling vital dan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Jika manusia diibaratkan sebuah komputer, otak adalah prosesornya.

Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar saraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu saraf lain. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem saraf pusat.

Otak manusia terbagi menjadi dua dan dibatasi oleh celah longitudinal. Celah longitudinal disebut juga dengan celah great longitudinal atau celah longitudinal cerebral merupakan alur dalam yang memisahkan kedua belahan otak manusia.

Ada keuntungan manusia memiliki otak yang terintegrasi. Dengan dua permukaan permukaan menjadi lebih luas, yang memungkinkan untuk pertumbuhan dan pendinginan. Dengan dengan dua belahan, otak menjadi memiliki fungsi masing-masing.

Otak belahan kiri dan belahan kanan memiliki fungsi masing-masing. Seperti dilansir dari Buzzle, Senin (7/6/2010), berikut fungsi masing-masing belahan otak:

Otak belahan kiri


Otak kiri dicirikan dengan karakteristik yang berhubungan dengan kemampuan analisis, logis, urutan, objektif dan rasional. Dengan karakterisitik ini, orang yang dominan menggunakan otak kiri cenderung memiliki pendekatan rasional terhadap kehidupan.

Orang yang dominan otak kiri akan lebih tertarik dengan angka, kata-kata atau simbol. Dengan cara berpikirnya yang logis dan rasional, individu dengan dominansi otak kiri cenderung melakukan kemampuan analisa dengan baik. Misalnya dalam bidang teknik atau akutansi.

Orang dengan dominasi otak kiri berpengalaman dalam perencanaan, dan orang ini jarang sekali melakukan persiapan di saat-saat terakhir.

Otak belahan kanan

Di sisi lain, karakteristik yang terkait dengan otak kanan adalah intuitif, acak, subjektif, holistik (secara menyeluruh) dan sintesis. Dengan karakteristik ini, orang yang dominan dengan otak kanan cenderung lebih kreatif ketimbang orang yang dominan otak kiri.

Kenyataan bahwa orang dengan dominansi otak kanan lebih cenderung menyukai aspek visual, sehingga orang-orang tersebut jarang menanggapi masalah secara rinci.

Individu dengan dominansi otak kanan cenderung lebih kreatif dan intuitif, baik di bidang seni yang kreatif, maupun di bidang-bidang lainnya. Individu tersebut memiliki waktu yang tepat untuk memprioritaskan hal-hal yang sulit, karena sebagian besar keputusan yang dibuat pada saat terakhir.

Jika dua individu diberikan beberapa kasus, satu dengan dominansi otak kanan dan yang lainnya dengan dominansi otak kiri, orang dengan dominansi otak kanan akan mulai bekerja tanpa melalui manual instruksi. Sedangkan individu dengan dominansi otak kiri akan melakukannya melalui manual, memahami konsep, baru kemudian menangani kasus tersebut.