Minggu, 02 Oktober 2011

Etika ber-Internet

Internet dikenal sebagai komunitas yang tidak mengenal aturan. Dalam internet semua orang berhak bertindak, berinisiatif, berkreasi apa saja tanpa ada yang melarang dan menentang. Internet bersifat bebas ! Namun meskipun bersifat bebas dan terbuka, ternyata berinternet juga memiliki batasan-batasan yang musti kita perhatikan. Batasan-batasan atau etika tersebut berupa tata tertib berinternet yang sering disebut Nettiquette! Seperti halnya berkomunikasi melalui surat analog atau bertatap muka, berkomunikasi dengan e-mail butuh etika yang dinamakan Nettiquette (atau Netiket = netter etiket). Bisa dibayangkan, hampir setiap hari ada jutaan e-mail dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak orang.
Ada baiknya kita mengetahui beberapa diantaranya:
--      Perlakukan e-mail secara pribadi
-       Jangan membicarakan orang lain
-       Jangan menggunakan huruf kapital
-      Jangan terlalu banyak mengutip
-       Jangan gunakan Copy Carbon
-       Jangan gunakan format HTML
-       Jawablah secara masuk akal
-       Gunakan singkatan yang sudah lazim digunakan
-       Perlakuan terhadap pesan pribadi
-       Hati-hati dalam memforward
-       Jangan kirim file berukuran besar
-       Hindari persona attack
-       Jujur dalam mencantumkan sumber atau penulis

Berhati-hatilah dalam menggunakan bahasa-bahasa di internet, karena internet itu banyak menghubungkan dari website-website lainnya, yang saling bersangkutan, perhatikan etika-etika yang sudah di cantumkan, agar pengguna internet jangan sembarangan membuat tulisan yang bersifat negatif dan bertentangan dengan ketentuan etika berinternet. Bahasa dan tulisan ketika di internet, bisa langsung di nilai oleh orang-orang yang membaca tulisan atau artikel yang penulis tuliskan di dalam sebuah blog, ketika tulisan mereka banyak mengandung bahasa atau kata-kata yang bersifat negatif, maka pembaca telah menyimpulkan dengan sendirinya bahwasanya penulis tidak memiliki etika berinternet dengan baik dan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar